jurus angin topan..:D |
Poto lebaran nafis..:) #bergaya dulu..:) |
Hei siapa
anak kecil itu?
Udah lama pengen share tentang anak kecil itu,, tapi baru bisa terealisasi sekarang. Alhamdulillah..
Namanya Nafisu Ulil Albab..
Namanya Nafisu Ulil Albab..
Biasa dipanggil
nafis. Umurnya sekarang 4 tahun lebih..
Dia sama
seperti anak kecil kebanyakan... Suka nangis,, suka rewel kalo kemauannya ngga
dituruti,, suka memaksakan sesuatu,, dsb..:)
Tapi ada
yang satu hal yang istimewa dari anak kecil ini..
Dia yatim
sejak usianya beberapa bulan.
Ayahnya adalah
pak lik saya, almarhum.
Beliau adalah
seorang yang sangat baik,, sangat penyabar dalam hidupnya.
Pekerjaan beliau
selama masih hidup adalah mengumpulkan kardus bekas kemudian dibentuk lingkaran
untuk selanjutnya dipakai untuk alas/tatakan gula merah. Gula merah merupakan
komoditi utama di daerah saya.
Dari pekerjaannya
itu penghasilannya bisa dikatakan kecil.
Beliau adalah
orang yang sangaat sabar,, hingga banyak orang yang menyayanginya. Namun Allah
lebih menyayanginya, hingga Ia memanggilnya begitu cepat dalam usia yang masih
muda, kalau tidak salah belum ada 35 tahun.
Beliau biasa
mengisi pengajian di kampungku setiap malam jum’at. Semoga amal beliau mendapat
balasan terbaik dari Allah, ilmu yang diajarkan terus menjadi pahala yang terus
mengalir. Karena sebagaimana
kita tahu 3 amal yang tidak akan terputus: shadaqah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak shaleh.
Beliau meninggal
tak lama setelah putra ketiganya lahir. Ya, nafis itu.. kurang lebih 4 tahun
yang lalu. Keluarga pun syok ketika mendengar kabar itu..
Cara meninggalnya
pun mudah,, beberapa hari setelah lebaran, beliau dikabarkan masuk rumah sakit
karena ada masalah dengan lambungnya. Dan tak lama setelah masuk RS, beliau
kembali kepada Sang Pencipta.
Kala itu
banyak sekali orang yang kehilangan,,, dan begitu berduka,, beliau meninggalkan
seorang istri dan tiga orang anak. 2 putri dan satu putra yang baru berumur
beberapa bulan.
Ketika itu
banyak orang berfikir, bagaimana nanti mereka dibesarkan..?
Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Innalloha ‘alaa kulli syaii’nkodiir...
Ajal,
merupakan ketetapan Allah yang tidak bisa dimajukan ataupun diundurkan.
Dan Allah sekali-kali tidak
akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya.
Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.(al munafiqun:11)
Ketika ajal seseorang sudah sampai, tidak ada yang bisa mencegahnya.
Meskipun dia masih bayi sekalipun. Tak perlu menunggu menjadi tua.
Subhanallah.. pak lik saya itu diambil kembali oleh Yang Memiliki
dalam usia yang masih muda.Banyak orang yang mencintainya, tapi Allah lebih mencintainya.
Ketika itu banyak orang berfikir, termasuk saya sendiri “Ya Allah,,
anak beliau tiga, dan satu masih kecil,, bagaimana nanti kedepannya?”
Ketika itu ternyata banyak orang lupa bahwa rezeki itu
sudah diatur olehNya,, semua yang bernyawa pasti akan diberikan rezeki. Semut yang
sekecil itu pun diberi rizki oleh Allah, apalagi manusia yang sebesar ini. Tidak
perlu khawatir dengan janji Allah, bisa dibuka di At thalaq: 3.
Dan memang benar,, Subhanallah....
Setelah kematian beliau,, alhamdulillah rezeki untuk
putra putri beliau terus mengalir. Bahkan mungkin bisa dikatakan hidup keluarga
itu menjadi lebih berkecukupan. Tak sedikit orang yang sering berderma kepada
istri pak lik dan keluarga. Dan alhamdulillah, keluarga besar kami (nenek dari
ibu) juga semakin memperhatikan keluarga pak lik (alm).
Kemarin, nafis main ke rumah, seperti biasa,, kalau
sabtu main ke rumah saya.
Begitu polos dia bercerita tentang harinya di 10
Muharam.. “nafis angsal amplop kathah,, siraeh nafis dielus-elus..” (nafis
dapet amplop banyak, kepala nafis dielus-elus) kutanya lagi “nafis nangis napa
mboten?” (nafis nangis ngga?) “mboten,, tiyang sing ngelus-elus pada nangis”
(engga, orang yang mengelus-elus yang nangis)..
Begitulah kepolosannya, dia senang dapet banyak
amplop,, dan pengen beli leptop biar bisa main game... :D #anak kecil jaman
sekarang...:D
Ya,, itu adalah sekelumit kisah tentang seorang sepupu
kecil,, nafis,,,
Allah tidak akan membebani suatu kaum melebihi batas
kemampuannya.
Meskipun awalnya banyak orang berfikir, “bagaimana
nanti anak-anak yang masih itu?”
Namun ternyata,, mereka sekarang berada pada kondisi
yang lebih baik.
Ketetapan Allah itu yang terbaik. Hanya saja kadang
manusia lupa sehingga menganggap bahwa Allah itu ngga adil,, astaghfirullah...
Segala yang terjadi dalam hidup ini hendaknya diterima
dengan sabar, syukur, dan ikhlas...
Pasti itu yang terbaik. Hanya saja manusia tidak
mengetahuinya. Dan Allahlah yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Dialah Yang Awal
dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu. (Al Hadid: 3)
Wallohu a’lam bisshowab..
Jika ada kebenaran datangnya dari Allah, jika ada kesalahan datangnya dari saya. Kepada Allah saya mohon ampun. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar