Sabtu, 16 November 2013

Tentang seorang bocah cilik. :)

jurus angin topan..:D
Poto lebaran nafis..:) #bergaya dulu..:)


Hei siapa anak kecil itu?
Udah lama pengen share tentang anak kecil itu,, tapi baru bisa terealisasi sekarang. Alhamdulillah.. 
Namanya Nafisu Ulil Albab..
Biasa dipanggil nafis. Umurnya sekarang 4 tahun lebih..
Dia sama seperti anak kecil kebanyakan... Suka nangis,, suka rewel kalo kemauannya ngga dituruti,, suka memaksakan sesuatu,, dsb..:)
Tapi ada yang satu hal yang istimewa dari anak kecil ini..

Dia yatim sejak usianya beberapa bulan.
Ayahnya adalah pak lik saya, almarhum.
Beliau adalah seorang yang sangat baik,, sangat penyabar dalam hidupnya.
Pekerjaan beliau selama masih hidup adalah mengumpulkan kardus bekas kemudian dibentuk lingkaran untuk selanjutnya dipakai untuk alas/tatakan gula merah. Gula merah merupakan komoditi utama di daerah saya.

Dari pekerjaannya itu penghasilannya bisa dikatakan kecil.
Beliau adalah orang yang sangaat sabar,, hingga banyak orang yang menyayanginya. Namun Allah lebih menyayanginya, hingga Ia memanggilnya begitu cepat dalam usia yang masih muda, kalau tidak salah belum ada 35 tahun.

Beliau biasa mengisi pengajian di kampungku setiap malam jum’at. Semoga amal beliau mendapat balasan terbaik dari Allah, ilmu yang diajarkan terus menjadi pahala yang terus mengalir. Karena sebagaimana kita tahu 3 amal yang tidak akan terputus: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh.

Beliau meninggal tak lama setelah putra ketiganya lahir. Ya, nafis itu.. kurang lebih 4 tahun yang lalu. Keluarga pun syok ketika mendengar kabar itu..
Cara meninggalnya pun mudah,, beberapa hari setelah lebaran, beliau dikabarkan masuk rumah sakit karena ada masalah dengan lambungnya. Dan tak lama setelah masuk RS, beliau kembali kepada Sang Pencipta.

Kala itu banyak sekali orang yang kehilangan,,, dan begitu berduka,, beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. 2 putri dan satu putra yang baru berumur beberapa bulan.
Ketika itu banyak orang berfikir, bagaimana nanti mereka dibesarkan..?

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Innalloha ‘alaa kulli syaii’nkodiir...
Ajal, merupakan ketetapan Allah yang tidak bisa dimajukan ataupun diundurkan.
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.(al munafiqun:11)

Ketika ajal seseorang sudah sampai, tidak ada yang bisa mencegahnya.
Meskipun dia masih bayi sekalipun. Tak perlu menunggu menjadi tua.
Subhanallah.. pak lik saya itu diambil kembali oleh Yang Memiliki dalam usia yang masih muda.Banyak orang yang mencintainya, tapi Allah lebih mencintainya.

Ketika itu banyak orang berfikir, termasuk saya sendiri “Ya Allah,, anak beliau tiga, dan satu masih kecil,, bagaimana nanti kedepannya?”

Ketika itu ternyata banyak orang lupa bahwa rezeki itu sudah diatur olehNya,, semua yang bernyawa pasti akan diberikan rezeki. Semut yang sekecil itu pun diberi rizki oleh Allah, apalagi manusia yang sebesar ini. Tidak perlu khawatir dengan janji Allah, bisa dibuka di At thalaq: 3.

Dan memang benar,, Subhanallah....
Setelah kematian beliau,, alhamdulillah rezeki untuk putra putri beliau terus mengalir. Bahkan mungkin bisa dikatakan hidup keluarga itu menjadi lebih berkecukupan. Tak sedikit orang yang sering berderma kepada istri pak lik dan keluarga. Dan alhamdulillah, keluarga besar kami (nenek dari ibu) juga semakin memperhatikan keluarga pak lik (alm).

Kemarin, nafis main ke rumah, seperti biasa,, kalau sabtu main ke rumah saya.
Begitu polos dia bercerita tentang harinya di 10 Muharam.. “nafis angsal amplop kathah,, siraeh nafis dielus-elus..” (nafis dapet amplop banyak, kepala nafis dielus-elus) kutanya lagi “nafis nangis napa mboten?” (nafis nangis ngga?) “mboten,, tiyang sing ngelus-elus pada nangis” (engga, orang yang mengelus-elus yang nangis)..
Begitulah kepolosannya, dia senang dapet banyak amplop,, dan pengen beli leptop biar bisa main game... :D #anak kecil jaman sekarang...:D

Ya,, itu adalah sekelumit kisah tentang seorang sepupu kecil,, nafis,,,
Allah tidak akan membebani suatu kaum melebihi batas kemampuannya.
Meskipun awalnya banyak orang berfikir, “bagaimana nanti anak-anak yang masih itu?”
Namun ternyata,, mereka sekarang berada pada kondisi yang lebih baik.
Ketetapan Allah itu yang terbaik. Hanya saja kadang manusia lupa sehingga menganggap bahwa Allah itu ngga adil,, astaghfirullah...

Segala yang terjadi dalam hidup ini hendaknya diterima dengan sabar, syukur, dan ikhlas...
Pasti itu yang terbaik. Hanya saja manusia tidak mengetahuinya. Dan Allahlah yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Hadid: 3)

Wallohu a’lam bisshowab.. 
Jika ada kebenaran datangnya dari Allah, jika ada kesalahan datangnya dari saya. Kepada Allah saya mohon ampun. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar