Janganlah
kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu seperti
panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45]. Sungguh, Allah
mengetahui orang-orang yang keluar (secara sembunyi-sembunyi) di antara
kamu dengan berlindung (kepada kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang
yang menyalahi perintah Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48]
atau ditimpa azab yang pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpuf
Janganlah
kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu seperti
panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45]. Sungguh, Allah
mengetahui orang-orang yang keluar (secara sembunyi-sembunyi) di antara
kamu dengan berlindung (kepada kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang
yang menyalahi perintah Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48]
atau ditimpa azab yang pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpuf
Janganlah
kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu seperti
panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45]. Sungguh, Allah
mengetahui orang-orang yang keluar (secara sembunyi-sembunyi) di antara
kamu dengan berlindung (kepada kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang
yang menyalahi perintah Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48]
atau ditimpa azab yang pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpuf
63.
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu
seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45].
Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara
sembunyi-sembunyi) di antara kamu dengan berlindung (kepada
kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48] atau ditimpa azab yang
pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpuf
63.
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu
seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45].
Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara
sembunyi-sembunyi) di antara kamu dengan berlindung (kepada
kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48] atau ditimpa azab yang
pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpuf
63.
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu
seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45].
Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara
sembunyi-sembunyi) di antara kamu dengan berlindung (kepada
kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48] atau ditimpa azab yang
pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpuf
63.
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu
seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45].
Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara
sembunyi-sembunyi) di antara kamu dengan berlindung (kepada
kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48] atau ditimpa azab yang
pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpuf
Janganlah kamu memanggil Rasul sebagai
panggilan sesama kamu saja. Sesungguhnya Tuhan mengetahui orang yang keluar
bersembunyi-sembunyi di antara kamu sambil diam-diam. Maka hendaklah
orang-orang yang melanggar ketentuan Rasul itu awas menjaga supaya jangan
ditimpakan Tuhan kepada mereka ujian ataupun ditimpa mereka oleh azab siksa
yang pedih. (An Nur:63)
Bagaimana kehidupan kita, bahagia/tidaknya, sangat tergantung pada sejauh mana kita mengikuti sunnah Rasul.
Waspadalah orang-orang yg selama hidupnya mengaku sebagai umat Rasul tp tidak mengikuti sunnahnya. Seperti disebutkan dalam An Nur:63 di atas, mereka akan ditimpakan fitnah. Fitnah bentuknya bermacam-macam, bisa dalam urusan ideologi, ekonomi, sosial, akhlak, dll.
Bagaimana kita bisa sungguh-sungguh mengikuti sunnah Rasul jika kita tidak mengetahui ajaran Rasul? Maka tidak ada pilihan selain mempelajari peninggalannya.
~~”Kutinggalkan kepadamu dua perkara, dan kamu sekalian
tidak akan sesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu
Kitabullah (Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya).~~
Perilaku manusia adalah output dari pemahamannya. Apa kabar pemahaman kita terhadap hadits? Umat terdahulu begitu semangat dlm mempelajari hadits. Mereka begitu semangat belajar, menghafal, dan mengajarkan hadits meskipun jarak belajar yang harus ditempuh memakan waktu berhari-hari, berkilo-kilo meter.
Lalu kita? Buku hadits dapat dengan mudah kita peroleh, namun apakah kita sudah mempelajarinya?
Jika kita paham hadits maka akan dapat memahami Al Qur'an dengan baik.
Kalau Ada yg merasa cukup dengan Al qur'an maka dia telah mengingkari sunnah.
Apa yang akan kita peroleh jika kita belajar hadits?
1. Jika Allah menghendaki kebaikan dalam seseorang, maka ia akan dimudahkan untuk melakukan kebaikan. Ketika kita dimudahkan dalam belajar hadits, semoga itu adalah tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan dalam diri kita.
2. Semakin banyak bershalawat.
Mau tidak mau orang yang belajar hadits akan membaca banyak shalawat. Qola Rasululullohi SAW... dst...
Brg siapa shalawat kepada ku 1 Kali maka Allah mencurahkan Rahmat 10 x.
Brg siapa shalawat kepada ku 1 Kali maka Allah mencurahkan Rahmat 10 x.
3. Mengawal kemurnian ajaran Islam.
Salah satu Cara musuh merusak Islam adalah dengan membuat hadits palsu. Kalau kita tidak belajar hadits bagaimana kita bisa membedakan mana hadits yg benar, mana yang palsu??
-sholahudin kpdjp_14/1/15-
63.
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu
seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain)[45].
Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara
sembunyi-sembunyi) di antara kamu dengan berlindung (kepada
kawannya)[46], maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul-Nya[47] takut akan mendapat cobaan[48] atau ditimpa azab yang
pedih. - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-55-64.html#sthash.GWPOiBOX.dpu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar