Lucu,,, pas denger cerita masa kecilnya ustadz YM yang tentang cabe, tomat, dan bawang..
Ceritanya gini,,, waktu itu ustadz YM masih SD kalau ngga salah,,, trus beliau lagi pengen mainan pistol-pistolan,, dinasihatinlah sama nenek beliau..
"nak, kalau mau mainan,, uang sakunya dikumpulin,,"
Alhasil dikumpulinlah uang saku ustadz YM, hingga jumlahnya cukup untuk beli mainan...
Lalu ketika itu hari jum'at, jumlah uang ustadz udah cukup untuk beli mainan..
Ketika itu di rumah nenek ustadz YM akan ada pengajian,,, dan seperti biasa,, kalo ada pengajian tentu ada makan-makannya...
Trus ustadz YM Kecil dipanggil sama si nenek,,,
"nak,, uang untuk beli pistol udah kekumpul?"
"udah nek"
"Bagus,, sekarang beliin nenek cabe, tomat, sama bawang ya,, bumbu untuk masakan nenek masih ada yang kurang.. buat nanti nyuguh yang pada pengajian..."
"Oke nek,, uangnya mana?"
"Itu pake uang yang buat beli pistol dulu.."
"Lho nek.."
Dan akhirnya,, ustadz YM kecil pun beli cabe tomat bawang dengan uang yang beliau kumpulkan untuk beli pistol.
Kejadian itu berulang lagi... ustadz YM kecil pun ngga kapok,, beliau ngumpulin uang lagi karena emang pengen beli mainan itu..
Dan setelah uangnya kekumpul,,, di hari yang sama, jum'at,, ketika uang ustadz udah kekumpul,, juga ada pengajian di rumah..
Ustadz YM pun berusaha untuk menghindari bertemu sama nenek beliau..
takut uangnya diminta untuk beli cabe, tomat, sama bawang lagi.
Namun akhirnya beliau tetep ketemu sama neneknya...
dan ya,, uang yang sudah susah payah dikumpulin beliau pun habis lagi untuk beli cabe tomat bawang....
Kesal sekali ustadz ketika itu...
Tapi subhanalloh,, beberapa hari setelah kejadian itu,,, ustadz YM pun dapet mainan yang lebih bagus dari yang beliau inginkan,,, ada saudara yang memberinya.. saya kurang tau siapa itu...
Intinya,, ustadz dapet mainan bukan dari uang yang dikumpulkan... tapi dari orang lain,, diberi.. berkat apa?
karena beliau telah bersedekah cabe tomat bawang untuk makanan pengajian...
Ya... itu sedikit cerita pengantar untuk tulisan kali ini tentang nabung vs shadaqah..
Kalau kata pepatah,, rajin-rajinlah menabung.. sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit.
Saya sekarang semakin sangsi dengan peribahasa ini....
Menabung itu pake rumus penjumlahan,, jadi banyak orang menyukainya...
Sedangkan kebanyakan orang berfikir bahwa rumus shadaqah adalah pengurangan,, jadi kebanyakan orang tidak menyukainya..
10-7=3 ini yang kebanyakan orang tau,,, tapi sebenernya tidak seperti itu... Ini salah satu janji Allah yang tertulis di dalam Al Qur'an
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya
di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (2:261)
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (6:160)
Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (6:160)
Itu janji Allah lho....
Rumusnya bukan lagi rumus pengurangan... Allah berjanji untuk melipatgandakannya... di ayat yang pertama Allah melipatgandakan 700 kali,, kalo yang kedua 10 kali..
Ambillah yang paling minimal,, yaitu 10,
Rumusnya bukan lagi rumus pengurangan... Allah berjanji untuk melipatgandakannya... di ayat yang pertama Allah melipatgandakan 700 kali,, kalo yang kedua 10 kali..
Ambillah yang paling minimal,, yaitu 10,
Misalnya kita punya uang 10, lalu dishadaqahkan 3 maka uang kita bukan jadi 7, tapi jadi 37..
Tapi tetep kudu inget catatan... bagi siapa yang Dia kehendaki ...:)
Ya,, Allah akan mengganti sedekah yang telah kita keluarkan....
Ya,, Allah akan mengganti sedekah yang telah kita keluarkan....
misalnya kita lagi butuh motor ni,, tapi ngga punya duit buat beli,,,
misal harga motor 12juta. maka ayo sedekahkan 1,2 juta,, insyaAllah Allah akan menggantinya dengan keinginan anda,, yaitu motor..
Tentu sesuai dengan KehendakNya, mengenai waktunya kapan,,, dan dari mana asalnya rejeki itu...
".....Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar.." (65:2)
Alhamdulillah... saya sudah membuktikannya...
Sedang terus belajar,, untuk selalu mengeluarkan zakat terlebih dahulu atas setiap rizky yang diperoleh....
Inget sekali pesan ustadz ketika riyadhah..
Harta yang tidak dizakati akan selalu habis,,
Harta yang tidak dishadaqahkan tidak bertambah2...
Dan saya sekarang semakin percaya akan hal itu...
Karena saya sudah mencobanya...
Efek kurang baiknya adalah jadi males nabung...:)
Harusnya ndak gitu si...
Zakat, shadaqah,, sama nabung kudu jalan semuanya...
That must balance...
Yang plg bagus si shadaqahnya dibanyakin...
Itu akan jadi bekal kita untuk kehidupan Akhirat nanti...
Kalo nabung,, kan itu bekal kehidupan dunia...
Sementara,, yang kekal adalah kehidupan akhirat,,,
Kita hidup di dunia ini cuma mampir,, bentar banget..
Kita hidup di dunia ini cuma mampir,, bentar banget..
Jadi,, antara nabung vs shadaqah,, pilih yang mana? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar