“Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia
menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia
berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena
kepintaranku." Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu
tidak mengetahui.” (Az Zumar:49)
“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya
lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata:
"Tuhanku telah memuliakanku." (Al Fajr:15)
Sesungguhnya ujian
itu mudah, ujian itu tidak pernah di luar kemampuan kita. Nabi Isa nabi yang
paling miskin, tapi dia dimuliakan Allah. Mahatma Gandhi, hidupnya menderita. Nelson
Mandela, 27 tahun dipenjara oleh kulit putih. Bung Hatta, hidup susah hingga
akhir hayat. Bunda Teresa, hidup di permukiman kumuh.
Kita tidak akan
pernah dewasa tanpa ujian. Ujian itu kecil, jadi tidak perlu takut. Dengan ujian
kita akan menjadi dewasa. Pengalaman tidak akan pernah kita dapatkan hanya dari
membaca buku.
Cara menjawab
ujian: sungguh-sungguh menghadapinya, jangan khawatir, karena ujian itu datang
dari Allah. Pasti kita mampu menyelesaikannya.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang
berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain
Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.” (At Taubah:9)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong
kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Al Baqarah:286)
Hari kemarin
telah berlalu. Hari depan kita belum tau. Jalani apa yang sekarang bisa kita
lakukan. Berusahalah, pasti ada jalan. Kalau tidak ada jalan ke kiri, maka ke
kananlah. Belajar pada ilmu air.
Doa sesudah belajar
"Allohumma innii astaudi'uka maa qoro'tu wa maa fahimtu wa maa khafidztu farudduhu ilayya 'inda maa khaajatii ilaihi aamiin.."
Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepadaMu apa-apa yang telah aku baca, dan apa-apa yang telah aku fahami, dan apa-apa yang telah aku hafal. Maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya.
Selamat menempuh ujian, semoga diberi kemudahan dan kelancaran.
Belajar, berusaha, dan berdoa.
Semoga Allah memberikan hasil terbaik sesuai yang diharapkan.
Amiin.
Selamat menempuh ujian, semoga diberi kemudahan dan kelancaran.
Belajar, berusaha, dan berdoa.
Semoga Allah memberikan hasil terbaik sesuai yang diharapkan.
Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar