Udah, Putusin aja!!!
cinta itu memikirkan
yang dicintai
bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti
mari kita berbicara tentang masa depan, agar hari esok yg dijelang bukan suatu kesengsaraan
ada hal yg jelas harus dipersiapkan mana yg boleh dilakukan dan mana yg harus dihindarkan
bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti
mari kita berbicara tentang masa depan, agar hari esok yg dijelang bukan suatu kesengsaraan
ada hal yg jelas harus dipersiapkan mana yg boleh dilakukan dan mana yg harus dihindarkan
bila engkau lelaki,
engkau harus tau arah saat melangkah
bila engkau perempuan, seharusnya tau bagaimana bertingkah
kita bicara masa depan karena ia tidak semudah yang diperkirakan pemuda-pemuda yang lalai
juga tidak sesulit yang diceritakan perempuan-perempuan yang bercerai
bila engkau perempuan, seharusnya tau bagaimana bertingkah
kita bicara masa depan karena ia tidak semudah yang diperkirakan pemuda-pemuda yang lalai
juga tidak sesulit yang diceritakan perempuan-perempuan yang bercerai
setiap muslimah tentu
saja menginginkan lelaki yang bertanggungjawab,
yang menghargai kelebihan kebaikannya, dan yang memaafkan kealpa-an kekurangannya
yang menghargai kelebihan kebaikannya, dan yang memaafkan kealpa-an kekurangannya
muslimah mana yang
tidak ingin lelaki berbudi pekerti, baik hati, tinggi iman, dan lurus amal
muslimah selalu menanti lelaki elok akhlak padan rasa, yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya dia mesra.
muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki yang bisa mengawalnya jauh dari neraka dan membimbingnya menuju surga Allah
muslimah selalu menanti lelaki elok akhlak padan rasa, yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya dia mesra.
muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki yang bisa mengawalnya jauh dari neraka dan membimbingnya menuju surga Allah
lelaki mana yang
tidak suka dengan wanita yang cerdik cendekia lagi berparas menawan, yang
lisannya seanggun geraknya..
lelaki yang baik pasti menyukai wanita lemah lembut lagi santun, pintar membahagiakan suami dengan masakan dan perhatian..
tidak tamak harta dan selalu menjaga kehormatan..
lelaki mana yang tidak memimpikan wanita yang mendukungnya dalam kebaikan dan mengeluarkan kebaikannya, dirindukan bila ditinggal dan menyenangkan bila berjumpa
lelaki yang baik pasti menyukai wanita lemah lembut lagi santun, pintar membahagiakan suami dengan masakan dan perhatian..
tidak tamak harta dan selalu menjaga kehormatan..
lelaki mana yang tidak memimpikan wanita yang mendukungnya dalam kebaikan dan mengeluarkan kebaikannya, dirindukan bila ditinggal dan menyenangkan bila berjumpa
sialnya kita hidup di
zaman kapitalisme yang mengajarkan lelaki dan wanita masa kini utk
memperhatikan fisik bukan isi,perhatikan badan bukan iman..
kapitalisme sukses menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi,
maka hedonisme anak kandung kapitalisme, sukses menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai batas kulit..
wajar bila kita melihat dimana-mana lelaki jadi miskin tanggungjawab dan fakir komitmen..
bila lelaki yg tidak lulus ujian tanggungjawab dan komitmen, merekalah yg akhirnya masuk dalam jurusan pacaran..
kapitalisme sukses menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi,
maka hedonisme anak kandung kapitalisme, sukses menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai batas kulit..
wajar bila kita melihat dimana-mana lelaki jadi miskin tanggungjawab dan fakir komitmen..
bila lelaki yg tidak lulus ujian tanggungjawab dan komitmen, merekalah yg akhirnya masuk dalam jurusan pacaran..
cinta disempitkan
dalam arti pacaran, terbatas pada rayuan palsu dan gandengan tangan.
padahal pendamping yg saleh tiada pernah didapatkan dari proses pacaran.
karena kesalehan dan kebatilan jelas bertentangan.
hak dan batil tidak akan pernah bertemu bagaikan fatamorgana yg janjikan kemuliaan semu.
bagaimana bisa lelaki yg sudah memahami pacaran itu perbuatan yg dilarang oleh Allah memaksa dengan berbagai alasan agar engkau berbagi dosa dengan dia melawan Allah, lalu yg seperti ini bisa jadi panduan setelah menikah?
padahal pendamping yg saleh tiada pernah didapatkan dari proses pacaran.
karena kesalehan dan kebatilan jelas bertentangan.
hak dan batil tidak akan pernah bertemu bagaikan fatamorgana yg janjikan kemuliaan semu.
bagaimana bisa lelaki yg sudah memahami pacaran itu perbuatan yg dilarang oleh Allah memaksa dengan berbagai alasan agar engkau berbagi dosa dengan dia melawan Allah, lalu yg seperti ini bisa jadi panduan setelah menikah?
sebelum halal saja
dia sudah berani katakan sayang kepadamu, jangan heran bila setelah dia
menikah, dia berani katakan itu pada wanita-wanita yg lain, toh sama-sama
bermaksiat pada Allah.
jika sebelum akad saja ia sudah berani melabuhkan tangannya pada tubuhmu, jangan heran bila setelah menikah ia mampu lakukan itu pada wanita-wanita yang lain, toh sama-sama dosa pada Allah.
jika sebelum akad saja ia sudah berani melabuhkan tangannya pada tubuhmu, jangan heran bila setelah menikah ia mampu lakukan itu pada wanita-wanita yang lain, toh sama-sama dosa pada Allah.
yang tiada takut dosa
saat sebelum menikah, tentunya jangan harap ia takut dosa setelah menikah.
~Ust.Felix Siauw~
Menurut sebuah riset, 62% pelajar smp di jakarta sudah tidak
perawan. Artinya dari 10 orang pelajar perempuan, hanya 4 yang masih perawan.
Pacaran itu g bikin dewasa, tapi bikin orang beradegan dewasa.
Trus gimana biar
pacarannya halal? Datang ke MUI minta
label halal. :)
Aktivitas pacaran itu tidak syari. Berdua duaan saja tidak
dibenarkan dalam islam. Apalagi ada aktivitas pegangan tangan.. tentu tidak
hanya itu.. ini yang bahaya.
Sebenarnya pacaran di
dalam islam itu seperti apa? Ada atau tidak? Boleh atau enggak?
Pacaran islami seringkali dimaknai sebagai pacaran yang sesuai
syariah. Misalnya dimulai dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah, atau
ditempat-tempat yang diberkahi Allah spt di masjid, atau mungkin pada
waktu-waktu yang mustajab, atau sms islami seperti mengingatkan tahajud, puasa
senin kamis.. dsb.
Ngga ada pacaran
islami
Islam sangat melindungi kehormatan wanita. Salah satu upayanya
adalah dengan menjaga agar wanita tidak melakukan kegiatan yang dapat
merusak kehormatan ataupun kemuliannya.
Jadi itu pandangan islam tentang pacaran. Islam tidak mengenal
pacaran.
Lalu kalau pacaran
ngga ngapa2in gimana?
Kalau pacaran ngga ngapa2in ngapain pacaran? Ngga ada pacaran
ngga ngapa2in. Pacaran pasti ada aktivitas yang kemudian akan menjurus pada
bahaya.
Ada cerita seorang bapak yang tidak suka anaknya berpacaran
karena pacar dari anak perempuannya tidak pernah membawa makanan ketika datang
ke rumah. selain itu anaknya jadi jarang membantu orang tua di rumah karena
sering pergi keluar dengan pacarnya. Apakah benar alasan orang tua yang seperti
ini?
Islam menolak pacaran bukan karena sang pacar tidak bawa martabak,
fisik, uang.
Kenapa ngga boleh?
Karena Allah menyuruh kita untuk menjaga kehormatan wanita. Wa
laa taqrobuzzina..
Janganlah kita mendekati zina. Kita tidak menuduh setiap pacaran
itu zina. Namun biasanya zina itu diawali dari pacaran.
Kenapa tidak boleh?
Tidaklah berkhalwat salah seorang laki laki dengan perempuan yang
bukan makhromnya maka syaitan yang menjadi ketiganya. (HR Abu daud)
Syetan akan mendorong kepada perbuatan yang aneh-aneh.
Dalam hadits yang lainnya. tidak mendekati seorang laki laki
kepada perempuan yang bukan makhramnya kecuali menginginkan berzina dengannya.
Aku pacaran ngga ngapa2in ko? Mungkin awalnya memang hanya
berpandangan.. lalu pegangan tangan, lalu akan berlanjut ke aktivitas yang
lainnya.
Inilah sesuatu yang dikhawatirkan.
Kita Cuma pegangan tangan kok.. tidak mungkin, jika laki laki
normal tidak akan seperti itu saja. Karena ada peluang...
Kaya kata bang napi.
Sex education itu adalah bagian dari keseharian. Ketika sudah
baligh harus diberi pengetahuan sedikit demi sedikit. Dia sudah harus mulai
mengerti tanggungjawab atas tubuhnya. Sex education disini bukan berarti
mencontohkan.
Yang tepat adalah menjauhkan mereka dari hal hal yang bisa
menjuruskan mereka ke hal hal ke depan.
Lalu kalau tidak
pacaran. Kita beli kucing dalam karung?
Dalam islam, dua orang yang mencintai karena Allah mereka tidak
perlu perkenalan. Karena mereka sama sama mencintai Allah. Sama seperti pecinta
klub.
Maksud cinta karena
Allah?
Saat kita memutuskan untuk bersama karena Allah dan memutuskan
untuk berpisah karena Allah. Jadi cinta karena Allah bukan karena satu hub yang
tidak halal, namun didalamnya terjadi kegiatan amar ma’ruf nahi mungkar.
Orang ingin tahu bebet bobot.
Betul, tidak hanya dua orang yang mencintai Allah pasti akan
saling mencintai. Mereka tentu perlu perkenalan.
Dalam islam ada proses yang namanya ta’aruf. Yang didahului dengan meminang (khitbah).
Khitbah: proses meminang dimana seorang laki-laki mengungkapkan
keinginanya untuk menikah baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketika
wanita yes, maka wanita tersebut lalu memberikan kontak walinya. Untuk
dihubungi laki laki tadi. Kemudian segera dihubungi untuk tentukan tanggalnya.
Misal 2 bulan kedepan. Disitulah masa perkenalan terjadi.
Laki laki itu bisa menanyakan apa pun kepada wali/bapaknya.
Misal anaknya kerudungan, tanya, telinganya satu atau dua?
Yang paling tau anaknya adalah bapaknya. Tanya bibit bebet
bobot.
Sebaliknya, pacaran sebagai fase perkenalan tidak lantas ada
yang terkenal. Buktinya kalau ada korelasi antara pacaran dan kenal mereka
seharusnya langgeng.
Ukraina, rusia, belarusia. Paling banyak terjadi perceraian.
Amerika perceraian diatas 50%
Lamanya pacaran tidak menjadi tolak ukur langgengnya pernikahan.
Tidak ada korelasi antara kelanggengan pernikahan dengan
pacaran.
Namun ada korelasi antara kelanggengan pernikahan dengan
kecintaan pada Allah.
Kalau ada Ta’aruf
sama aja ada donk sama pacaran?
Bedanya jelas. Ta’aruf:
1. Akadnya jelas. Ada jangka waktu yang disepakati, tidak terlalu
lama. Lalu menikah.
2. Adanya makhram yang menemani.
Kalau pacaran isinya Cuma janji janji, nanti kita menikah
kalau.....duit, rumah, dsb. G akan selesai.
Duit bukan indikasi untuk menikah. Yang menjadi indikasi adalah
dalam hal kemampuan.
Barangsiapa yang mampu untuk menikah maka menikahlah.
Bukan financial, bukan umur. Batas kemampuan ditentukan oleh
walinya.
Bagaimana ortu melihat anaknya. Apakah sudah mampu.
Ortu melihat dari iman
1. Tidak akan menelantarkan wanita.
2. Tidak akan malas malasan.
Bukan mencari wanita yang kaya, tapi yang siap untuk
berumahtangga.
Kalau belum bisa meyakinkan maka tunda.
Kenapa bukan udah nikahin aja, karena orang yang pacaran itu
cenderung tidak siap untuk menikah.
Pantaskan diri dulu, kaji islam, pantaskan secara fisik. Yang
perempuan belajar membedakan lengkuas dan kunyit, yang laki laki belajar
mbenerin genteng bocor.
Persiapkan diri secara baik.
An nur:26
Perempuan baik untuk laki-laki yang baik.
Islam mengatur kesucian hambanya. Dengan begitu indahnya. An
nur:1&2
Kalau jaman dulu prestasi terbesar adalah pegangan tangan.
Wanita secara fitrah seneng digombali. Fitrah laki laki adalah
menggombal, jadi cocok.
Ada teknik laki laki yang jika dilakukan maka perempuan mau
melakukan apapun untuk dia. Sekarang semua laki laki tau hal semacam itu.
Sehingga 62% tidak perawan.
Ko bisa sih? Itu kalau dari kacamata normal. Kalau melihat
nafsu, itu sangat mungkin terjadi.
Laki laki dan perempuan yang pacaran pasti ujung ujungnya
berzina. Untuk yang normal.
1. Menikahi laki laki yang menzinai dia.
2. Menikah sama yang lain. Kamu sih dulu... perasaan wanita akan
hancur.
Wanita dinilai dari masa lalu. Laki laki diliat dari masa depan.
Hati hati, udah, putusin aja.
Wanita dalam posisi yang dirugikan. Laki laki fun, wanita
mungkin sama pada awalnya. Namun ketika sudah terjadi yang tidak diinginkan
penyesalan akan terjadi.
Ketika ortu melarang?
Karena alasan tidak syar’i. Tidak ada yang salah
dengan ortu. Ortu pasti memikirkan yang terbaik untuk anaknya.
Ketika ditolak maka berarti kita belum mampu. Kita belum bisa
meyakinkan orang tua.
Persiapan itu bukan dilakukan setelah khitbah. Bukan khitbah
dulu baru persiapan..
“saya menjaga segala kesucian untuk hari ini”
Apakah Sejak awal
ortu harus dilibatkan?
Seringkali ortu kurang pemahaman tentang islam. Misal ortu
melarang karena perbedaan etnis. Islam meluluhlantakkan semua budaya.
Diluruskan pemahaman ortu.
Wajah: Rumput tetangga lebih hijau.
Harta: tiga bulan, untuk balik nama
Menikahlah karena Allah. Itulah sebaik baik pernikahan.
Kemajuan teknologi,,
film korea yang penuh percintaan. Ghozul fikri..?
Film yang dibuat itu adalah angan angan yang tidak menjadi nyata
di realita mereka.
Mereka mendambakan hidup yang aman, punya superhero. Amerika.
Korea tidak bisa merasakan romantisme di dunia nyata.
Ketika Punya anak
pacaran, udah disuruh putus tapi ngga mau?
Karena dia tidak mendapatkan perhatian dari keluarga. Cara yang
paling baik adalah mendekatkan diri dengan anak anak.
Kebanyakan malu dan gengsi. Kalau begitu bagaimana anak bisa
curhat pada ortu.
Sehingga bisa mendapatkan solusi atas masalahnya di rumah. bukan
ditempat lain.
Segala zina diawali dengan CUMA.
Kita nikah pun dulu diawali dengan Cuma. Cuma tetangga. Dsb.
Menikah tanpa pacaran
kok gagal juga?
Fakta minoritas tidak menghapus yang mayoritas.
Misal islam itu indah. Ada orang islam yang nyuri? Yang g tepat
janji? Yang utang g bayar. Fakta itu tidak menghapus bahwa islam itu indah.
Yang perlu diwaspadai adalah menikah bukan karena Allah.
Penyayang, banyak anak, memberikan manfaat paling banyak pda
suami, yang jika ia menyakiti suaminya, ia datang kepada suaminya dan berkata
wahai suamiku, aku tidak bisa memejamkan mataku jika engkau tidak meridhoiku.
Kalau ada masalah, ingatkan hadisnya.
Sekarang banyak
wanita penggoda. Itu gimana?
Wanita yang baik bukanlah wanita yang pintar menarik perhatian
lelaki lewat lisan dan gerak geriknya. Tindakan yang menggoda. Jika laki laki
cari masalah. Perempuan juga cari masalah. Kalau ketemu cocok.
Laki laki yang bener
itu ngga mau pacaran.
Kalau yang pacaran itu berarti ngga serius.
Jaga kehormatan baik baik. anak anak kita punya masa depan. Jaga
kehormatan, raih kemuliaan, pada sahabat kita, keluarga kita, dan orang orang
terdekat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar