Senin, 23 Februari 2015

Alhamdulillah, masih diingatkan...

Alhamdulillah, atas segala nikmat yang Allah curahkan hingga detik ini.
Allohumma a’inni ‘alaa dzikrika wakhusni ‘ibaadatik.
Ya Allah, semoga hati-hati kami, selalu Engkau jaga untuk selalu ingat kepada Mu.
Karena, hanya dengan mengingat-Mu, hati ini akan tenang.

Tadi pagi tiba-tiba teringat satu tulisan teman,,
Yang dia ingin menyempurnakan separuh agamanya dengan salah satu alasan ingin menagih janji Allah.
Apa, menagih janji Allah? Apakah pantas, seorang hamba yang hina ini menagih janji Allah? Sungguh tidak pantas. Karena Allah tidak pernah ingkar janji.
Tidak pantas untuk manusia menagih janji Allah dengan bekal amalnya. Bukankah setiap amal yang dilakukannya itu pun karena karunia Allah? Setiap kebaikan yang ada itu karena Allah. Tidak ada hak untuk manusia menuntut balasan atas setiap amalnya.
Ketika apa yang kau inginkan belum engkau dapatkan, jangan pernah salahkan pihak lain, apalagi Allah. Tunjuk diri sendiri. Pasti. Pasti masih ada yang salah dengan diri.

Alhamdulillah, semoga kita senantiasa menjadi hamba yang banyak bersyukur atas segala nikmat, musibah, dan penghindaran dari musibah.
Alhamdulillah, Allah masih menjaga diri ini dari keburukan yang mungkin bisa jadi akan terjadi. Tadi pagi, agak sedikit lebih siang dari biasanya berangkat ke kantor, Ketika baru keluar kamar kosan, ngunci pintu, Tiba-tiba inget sesuatu..
“Dompet, tadi malem kan abis belanja ke tokem. Dompet ada di tas kecil.”
Lalu ngecek tas. Iya Bener, ngga ada. Masuk lagi,
Bener, dompet masih ada di tas kecil.
Alhamdulillah, klo ketinggalan bahaya, SIM STNK disana. Alhamdulillah, Allah masih mengingatkan...

Lagi. Udah ready, motor udah panas, tinggal cus dari kosan. Terus tiba-tiba sadar, “Ko ngga pake helm?”
Alhamdulillah, masih diingatkan. Coba Aja lupa, bisa diSTOP polisi di jalan. :D

Intinya, Yuk banyak-banyak bersyukur, atas setiap kejadian yang kita alami.
Ambil hikmah yang ada pada setiap kejadian. Sekecil apapun itu.
Semoga fikiran kita senantiasa dijaga untuk selalu ingat pada Nya.
Karena sedetik saja kita lalai, syetan akan masuk.
Sedetik. Gimana kalau sejam? sehari?

Wallohu a’lam bis showab.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar