Alhamdulillah, atas segala nikmat yang Allah curahkan hingga detik
ini.
Allohumma a’inni ‘alaa dzikrika wakhusni ‘ibaadatik.
Ya Allah, semoga hati-hati kami, selalu Engkau jaga untuk selalu ingat
kepada Mu.
Karena, hanya dengan mengingat-Mu, hati ini akan tenang.
Tadi pagi tiba-tiba teringat satu tulisan teman,,
Yang dia ingin menyempurnakan separuh agamanya dengan salah satu
alasan ingin menagih janji Allah.
Apa, menagih janji Allah? Apakah pantas, seorang hamba yang hina ini
menagih janji Allah? Sungguh tidak pantas. Karena Allah tidak pernah ingkar
janji.
Tidak pantas untuk manusia menagih janji Allah dengan bekal amalnya. Bukankah
setiap amal yang dilakukannya itu pun karena karunia Allah? Setiap kebaikan
yang ada itu karena Allah. Tidak ada hak untuk manusia menuntut balasan atas
setiap amalnya.
Ketika apa yang kau inginkan belum engkau dapatkan, jangan pernah
salahkan pihak lain, apalagi Allah. Tunjuk diri sendiri. Pasti. Pasti masih ada
yang salah dengan diri.
Alhamdulillah, semoga kita senantiasa menjadi hamba yang banyak bersyukur
atas segala nikmat, musibah, dan penghindaran dari musibah.
Alhamdulillah, Allah masih menjaga diri ini dari keburukan yang
mungkin bisa jadi akan terjadi. Tadi pagi, agak sedikit lebih siang dari biasanya berangkat ke kantor, Ketika baru keluar kamar kosan, ngunci pintu, Tiba-tiba inget sesuatu..
“Dompet, tadi malem kan abis belanja ke tokem. Dompet ada di tas
kecil.”
Lalu ngecek tas. Iya Bener, ngga ada. Masuk lagi,
Bener, dompet masih ada di tas kecil.
Alhamdulillah, klo ketinggalan bahaya, SIM STNK disana. Alhamdulillah, Allah masih mengingatkan...
Lagi. Udah ready, motor udah panas, tinggal cus dari kosan. Terus tiba-tiba
sadar, “Ko ngga pake helm?”
Alhamdulillah, masih diingatkan. Coba Aja lupa, bisa diSTOP polisi di
jalan. :D
Intinya, Yuk banyak-banyak bersyukur, atas setiap kejadian yang kita
alami.
Ambil hikmah yang ada pada setiap kejadian. Sekecil apapun itu.
Semoga fikiran kita senantiasa dijaga untuk selalu ingat pada Nya.
Karena sedetik saja kita lalai, syetan akan masuk.
Sedetik. Gimana kalau sejam? sehari?
Wallohu a’lam bis showab.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar