Selasa, 14 Oktober 2014

Renungan

Memang, mungkin sudah kodratnya manusia untuk begitu mudah menilai bahwa orang lain bernasib lebih baik darinya,, dan begitu sulitnya untuk menyadari bahwa apa yang telah diperoleh sungguh lebih baik dari kebanyakan orang lainnya.
Bersyukur, ya,, sekali lagi, itu kuncinya. Syukur dulu syukur lagi, syukur terus. ketika syukur sudah mendarah daging dalam segenap perilaku dan akhlak kita maka insyaAllah kebahagiaan hidup akan dengan mudah kita raih. Karena kebahagiaan itu bukan jauh disana, tapi begitu dekat, yaitu ada di hati yang senantiasa bersyukur.
Satu hal yang mungkin bisa memudahkan kita agar selalu bersyukur adalah, tak perlu iri dengan orang lain yang dimudahkan dalam urusan dunia. Memang, Allah memerintahkan kita untuk mencari dunia sebanyak banyaknya sebagai bekal untuk meraih akhirat. Namun perlu diingat bahwa, ketika di dunia ini justru kita dimudahkan untuk melakukan amalan2 akhirat, maka tak ada alasan untuk kita tak bersyukur.
Ketika Allah menghendaki kebaikan pada seseorang makan Ia akan memudahkan baginya untuk melakukan amal shaleh di dunia ini.
Letakkan dunia di genggaman, jangan di hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar